Rencana Serangan AS ke Yaman Bocor ke Wartawan, Israel Ketar-ketir

Anton Suhartono
Skandal bocornya rencana serangan AS terhadap kelompok Houthi di Yaman memicu ketakutan Israel (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Skandal bocornya rencana serangan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Houthi di Yaman memicu ketakutan Israel. Pasalnya, Israel turut berperan memberi informasi intelijen kepada AS mengenai target serangan.

Surat kabar AS The Wall Street Journal, mengutip keterangan pejabat AS, melaporkan para pejabat Israel mengeluh ke AS soal isi pembicaraan di grup obrolan para menteri AS yang bocor ke wartawan.

Seperti diketahui, Pemimpin Redaksi Majalah The Atlantic Jeffery Goldberg secara tidak sengaja dimasukkan dalam grup obrolan Signal membahas serangan ke Yaman. Di dalam grup tersebut bergabung Wakil Presiden JD Vance, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan banyak lainnya. 

Hegseth membeberkan waktu serangan secara detail, termasuk pesawat yang digunakan hingga tahapan-tahapan serangan dan target yang dituju.

Pejabat tersebut mengatakan, Israel berperan dalam serangan dengan memberikan informasi intelijen untuk melenyapkan seorang pakar rudal Houthi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
15 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
18 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
18 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal