Resmi Pulihkan Hubungan, Arab Saudi dan Iran Sepakat Buka Penerbangan dan Terbitkan Visa

Ahmad Islamy Jamil
Arab Saudi dan Iran resmi memulihkan hubungan diplomatik, setelah menteri luar negeri kedua negara Timur Tengah itu bertemu di China, Kamis (6/4/2023). (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.idArab Saudi dan Iran secara resmi memulihkan hubungan diplomatik. Riyadh dan Teheran pun sepakat untuk melanjutkan penerbangan antara kedua negara serta memfasilitasi pemberian visa kepada warga mereka. 

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis (6/4/2023) dinyatakan, langkah tersebut antara lain juga mencakup pemberian visa umrah kepada warga negara Iran. Pengumuman itu menyusul pertemuan antara Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, selama kunjungan resmi mereka ke Beijing, China.

Bersamaan dengan dimulainya kembali penerbangan dan pemberian visa, perjanjian tersebut juga memerinci tentang dimulainya pengaturan untuk membuka kembali kedutaan besar kedua negara di Riyadh dan Teheran. Selain itu, dijelaskan pula tentang langkah untuk membuka Konsulat Iran di Jeddah dan Konsulat Saudi di Mashhad.

Kedua negara juga sepakat untuk mengimplementasikan kesepakatan kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun silam.

Arab News melansir, selama makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, Pangeran Faisal bertemu dengan Amirabdollahian, kemarin. Tak lama kemudian kedua menlu dari Timur Tengah itu mengeluarkan pernyataan bersama.

Riyadh dan Teheran juga sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dengan melanjutkan kunjungan para pejabat dan delegasi sektor swasta.

"Pernyataan tersebut menekankan pentingnya mengaktifkan Perjanjian Beijing untuk meningkatkan rasa saling percaya dan memperluas cakupan kerja sama guna mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan," demikian laporan media Saudi itu, Jumat (7/4/2023).

Perjanjian untuk memperbarui hubungan ditandatangani oleh Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi, Musaid bin Muhammad al-Aiban, dan pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Viral, Jembatan di Pegunungan China Ambruk padahal Baru Dibuka

Bisnis
11 jam lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Nasional
1 hari lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
1 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal