Menanggapi hal itu, Fisher menegaskan resolusi mengatakan Karabakh Atas (Nagorno-Karabakh) merupakan milik Azerbaijan.
"Wilayah itu seharusnya milik Azerbaijan. Ada dalam resolusinya, itu milik Azerbaijan. Mari kita perjelas," kata Fisher.
Namun Pashinyan mengubah arah pembicaraan dengan menyebut warga Armenia di Karabakh menghadapi eksistensial. Menurut dia, jika militer Azerbaijan menang dalam pertempuran terbaru, ini berarti terjadi genosida terhadap etnis Armenia.
Pertempuran terbaru terjadi sejak 27 September atau sudah berlangsung 13 hari. Sedikitnya 400 orang tewas dari pihak miiliter Armenia serta warga sipil kedua pihak. Azerbaijan tak merilis jumlah pasukannya yang tewas.
Data resmi Azerbaijan mengungkap, sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan berada di bawah pendudukan Armenia selama sekitar 30 tahun.
Lebih dari 1 juta warga Azerbaijan mengungsi di dalam negeri, sementara 20.000 lainnya menjadi martir pasukan Armenia, serta 50.000 lainnya terluka.
Setidaknya 4.000 warga Azerbaijan dilaporkan hilang dalam konflik tersebut dan lebih dari 2.000 lainnya ditangkap dan disandera oleh pasukan Armenia.