Ribuan Embrio Program Bayi Tabung di Gaza Hancur Dibom Israel, Mimpi Pasutri Punya Anak Musnah

Anton Suhartono
Serangan Israel terhadap klinik kesuburan terbesar di Gaza menghancurkan 4.000 lebih embrio dan 1.000 spesimen sperma dan sel telur. (Foto: Reuters)

Sebagai perbandingan tingkat kesuburan di Inggris adalah 1,63 kelahiran per perempuan.

Meski miskin, banyak pasutri yang tidak subur melakukan program bayi tabung. Beberapa dari mereka terpaksa menjual barang berharga seperti televisi dan perhiasan untuk membiayainya.

“Kami sangat memahami arti dari 5.000 nyawa ini, atau potensi kehidupan, bagi para orang tua, baik untuk masa depan atau masa lalu,” kata Bahaeldeen Ghalayini (73), dokter kandungan dan ginekolog lulusan Universitas Cambridge yang mendirikan klinik Pusat IVF Al Basma pada 1997.

Setidaknya setengah dari pasutri yang tidak bisa memproduksi sperma atau sel telur untuk menghasilkan embrio, tidak akan punya kesempatan lagi untuk memiliki keturunan.

"Hati saya pecah menjadi jutaan keping," ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (18/4/2024).

Sementara itu militer Israel menyatakan sedang menyelidiki laporan serangan terhadap klinik kesuburan di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
1 hari lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
2 hari lalu

Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Israel Bunuh 357 Warga Selama Gencatan Senjata, Pemerintah Gaza Desak Trump Bertindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal