Para pemuka gereja yang diduga melakukan aksi pelecehan kerap dipindahkan ke paroki baru, tanpa diberi peringatan.
Adapun kebanyakan korban pelecehan adalah anak laki-laki, lebih dari setengahnya berusia 13 tahun atau lebih muda.
"Kami mengetahui cakupan pelecehan seksual yang ditunjukkan kajian itu. Kami malu dan prihatin olehnya," kata juru bicara Konferensi Uskup Jerman, Stephan Ackermann, yang meminta penyusunan laporan tersebut.
"Tujuan kajian itu adalah menyoroti sisi gelap gereja kami demi mereka yang terdampak, tapi juga bagi kami untuk melihat kesalahan dan melakukan segalanya agar tidak terulang," tuturnya.
"Saya tekankan kajian ini adalah utang kami, bukan hanya kepada gereja tapi juga yang terpenting, kepada mereka yang terdampak," imbuh Ackermann.