Ribuan PNS AS Diminta Kembali Kerja meski Pemerintahan Masih Tutup

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta ribuan PNS atau pegawai federal untuk kembali bekerja, meskipun shutdown atau penutupan pemerintah sebagian masih berlangsung.

Para pegawai itu bertugas di sektor strategis seperti di bidang penerbangan, pajak, pengawasan obat dan makanan, serta perizinan pengeboran minyak lepas pantai.

Hingga Rabu (16/1/2019), penutupan pemerintah sudah berlangsung 25 hari, terlama dalam sejarah negara tersebut setelah mengalahkan shutdown yang terjadi saat pemerintahan Bill Clinton pada 1995-1996, yakni selama 22 hari.

Presiden Donald Trump bersikeras tak akan membuka pemerintahan sampai Kongres menyetujui dana pembangunan tembok perbatasan Meksiko sebesar 5,6 miliar dolar AS. Namun Trump berusaha memperkecil dampak dari penutupan ini dan melindungi industri-industri favorit.

Para kritikus menilai, sikap pemerintahan Trump yang meminta pegawai untuk kembali bekerja, mengabaikan hukum federal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak

Internasional
7 jam lalu

Trump Ngamuk Para Calon dari Partai Republik Kalah dalam Pilkada AS

Internasional
7 jam lalu

Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York

Internasional
8 jam lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
9 jam lalu

Ngeri! Detik-Detik Pesawat Kargo UPS Jatuh dan Meledak, 7 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal