MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Selasa (14/12/2021), secara mengejutkan mundur dalam pencalonan sebagai anggota Senat dalam pemilu tahun depan.
Seorang juru bicara komisi pemilihan umum Filipina mengatakan Duterte telah menarik pendaftaran sebagai anggota Senat. Dia tak menjelaskan alasan pengunduran diri Duterte, namun pada Oktober lalu dia mengatakan akan pensiun dari politik.
Belum ada pernyataan langsung yang disampaikan Duterte maupun partai politiknya, PDP-Laban.
Duterte akan mengakhiri masa jabatan sebagai presiden pada Juni 2022. Sesuai aturan di Filipina, seorang presiden hanya bisa menjabat satu periode untuk masa jabatan 6 tahun. Dia tak bisa maju lagi dalam pencalonan presiden.
Putri Duterte, Sara Duterte Carpio, mencalonkan diri sebagai wakil presiden, maju bersama putra mantan diktator Ferdinand Marcos Jr.
Sementara calon presiden yang diunggulkan partai Duterte, Christopher 'Bong' Go, lebih dulu mengumumkan mundur. Go merupakan ajudan dan orang kepercayaan Duterte. Dengan demikian tak satu pun calon dari partai Duterte yang maju.
Dalam pidato pada Senin malam Duterte menegaskan pemerintahannya akan memastikan pemilu yang kredibel, bebas, jujur, dan damai, pada 2022.