Roger, Kanguru 'Berotot dan Tampan' Australia Mati karena Usia Tua

Nathania Riris Michico
Roger, kanguru berotot yang sudah hidup selama 12 tahun, akhirnya mati. (Foto: KANGAROO SANCTUARY ALICE SPRINGS)

"Tubuh Roger lebih kekar dibanding kanguru jantan lainnya," kata Barns.

Menurut dia, hal itulajh yang membuat Roger berbeda.

"Setelah dia muncul di televisi dan klipnya viral di media sosial, dia jadi terkenal dan mendapat banyak perhatian dari komunitas internasional," sebut Barns.

Tampak Roger yang sudah semakin menua. (Foto: The Kangaroo Sanctuary)

"Kini, kematiannya pun jadi perhatian dunia. Kami menerima banyak ucapan belasungkawa dari seluruh dunia."

Sebelum tutup usia, kesehatan Roger terus menurun. Dia menderita rematik dan penurunan daya penglihatan.

Kanguru bisa hidup hingga usia 14 tahun, namun jarang ada yang mencapai usia itu di alam liar.

"Hidup lebih berat di alam bagi kanguru yang sudah tua," kata Barns.

"Saat mereka sakit, mereka akan lebih rentan oleh serangan dingo, anjing liar Australia yang juga memangsa kanguru."

Barns menambahkan, Roger disemayamkan di dalam area pusat penangkaran.

"Agar dia selalu di sini bersama kami."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Sosok Pauline Hanson, Anggota Parlemen Australia Pakai Cadar untuk Lecehkan Muslimah

Internasional
5 jam lalu

Drama Politik Hina Muslimah Bercadar di Parlemen Australia Berbuntut Kecaman

Internasional
7 jam lalu

Anggota Parlemen Australia Pakai Cadar untuk Hina Muslimah, Menlu Penny Wong Angkat Bicara

Internasional
21 jam lalu

Heboh, Politisi Anti-Islam Australia Pakai Cadar saat Sidang Parlemen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal