GAZA, iNews.id – Satu-satunya pembangkit listrik di Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis, Jalur Gaza, telah berhenti berfungsi. Kondisi tersebut membahayakan nyawa puluhan pasien di sana.
“Hal ini mengancam nyawa 90 pasien yang menerima perawatan, termasuk 25 orang di bagian rehabilitasi medis yang kini menghadapi risiko kematian kapan saja,” ungkap Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) lewat platform X (Twitter) pada Selasa (14/11/2023).
“Selain itu, sekitar 9.000 pengungsi mencari perlindungan di lokasi PRCS dan rumah sakit tersebut,” cuit organisasi itu lagi.
Menurut PRCS, RS al-Amal saat ini hanya menggunakan generator kecil untuk memasok listrik ke bangsal bersalin dan penerangan darurat. Namun, sisa bahan bakar yang ada saat ini diperkirakan akan habis dalam 24 jam ke depan.
Baik kantor pusat PRCS maupun Rumah Sakit al-Amal mengandalkan generator sebagai sumber pasokan listrik. Tanpa bekerjanya pembangkit, semua ruang operasi yang berada di Gaza dan sekitarnya bakal terdampak karena terhentinya layanan komunikasi VHF.