Di ruang perawatan kondisinya lebih miris. Banyak pasien Covid-19 yang tak tertangani. Banyak yang stres setelah melihat orang-orang di sekelilingnya koma dan susah bernapas.
Banyak pula dari mereka yang buang air di tempat menambah situasi semakin tak terkendali.
“Mereka melihat orang di sebelah mulai mati lemas dan berteriak butuh oksigen,” tuturnya.
Dia melanjutkan, kesemerawutan juga terjadi di kamar mayat.
"Staf kamar mayat tidak mau lagi, berkali-kali kami harus membungkus mayat dan menyimpannya di kamar mandi," ujarnya.
Perawat lain berusia 26 tahun masih di rumah sakit yang sama membenarkan kekacauan itu.