Hal yang lebih mengejutkan, serangan rudal balistik hipersonik kelompok Houthi Yaman pada Minggu kemarin menghantam dekat Bandara Ben Gurion Tel Aviv. Padahal jarak Yaman dan Israel sangat jauh.
Houthi mengklaim Israel menembakkan 20 proyektil sistem pertahanan untuk merontokkan rudal tersebut, namun gagal. Sementara militer Israel menyebutkan, rudal Houthi tampaknya dirontokkan oleh rudal pertahanan sebelum jatuh di area terbuka yang memicu kebakaran.
Juru Bicara Houthi Yahya Saree mengatakan, rudalnya terbang sejauh 2.040 km dari Yaman menuju Tel Aviv selama 11,5 menit sebelum mengenai sasaran. Dia menegaskan serangan itu hanya permulaan. Houthi akan menyerang Israel lebih kuat lagi menjelang peringatan setahun serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober mendatang.