"UKMTO telah menerima laporan mengenai insiden 95 mil laut di tenggara Aden, Yaman. Nakhoda melaporkan sisi kiri kapal terkena serangan rudal dari atas. Pihak berwenang sedang menyelidikinya," ungkap UKMTO lewat pernyataan di platform media sosial X.
Pada Jumat (12/1/2024) dini hari, militer AS dan Inggris melancarkan 23 serangan udara di empat provinsi Yaman, termasuk Ibu Kota Sanaa dan Kota Hudaydah (Hodeida), Taiz, dan Sadah. Pada hari yang sama, Pusat Angkatan Udara AS mengatakan bahwa serangan Amerika terhadap Houthi di Yaman telah mencapai lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi berbeda.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saria kemudian mengatakan bahwa AS dan Inggris telah melakukan 73 serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman, menewaskan lima pejuang dan melukai enam lainnya. Seorang anggota dewan politik tinggi Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, menggambarkan serangan Barat sebagai “terorisme biadab” dan “agresi yang disengaja dan tidak dapat dibenarkan.”