Hindustan Times melaporkan, Iron Dome kali ini kebobolan, gagal mencegat roket-roket tersebut. Dilaporkan serangan itu diarahkan Hizbullah ke markas militer Zionis di Giaton.
Pada November 2023, rudal Iron Dome juga jatuh menimpa rumah dan rumah sakit di Tel Aviv. Rudal tak berfungsi sebagaimana mestinya setelah meluncur di kawasan Rishon LeZion, sebelah selatan Tel Aviv.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan rudal menukik tajam tak lama setelah meluncur, memicu ledakan setelah menghantam bangunan.
Surat kabar Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal (WSJ) belum lama ini mengungkap, Iron Dome tak akan bisa melindungi warga Israel dari serangan beberapa drone dan rudal Iran maupun Hizbullah.
Para pakar menilai, Iron Dome mungkin bisa menembak jatuh roket-roket Hamas dari Jalur Gaza, namun belum tentu bisa mencegat senjata Iran maupun Hizbullah.
Oleh karena itu, Israel bersama AS menyiapkan sistem pertahanan udara lebih besar untuk menangkal serangan masuk.
Pembangunan sistem pertahanan baru itu juga melibatkan beberapa negara lain serta sistem radar dari negara-negara tetangga. Semuanya bekerja di bawah koordinasi Komando Pusat AS.