Rumah Sakit di Inggris Terpaksa Hentikan Perawatan Muslimah Positif Covid yang Koma Sebulan, Ini Kisahnya

Djairan
RS Leicester Inggris terpaksa menghentikan perawatan alat pendukung hidup seorang pasien muslimah positif Covid-19 yang koma sejak sebulan (Foto: Sky News)

Dokter mengatakan kepada hakim, hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan organ penting dalam tubuh perempuan itu tidak akan berfungsi normal dalam waktu panjang. Namun, keluarga mendesak agar perawatan dilanjutkan.

“Kami percaya pada keajaiban. Ketika Tuhan telah memutuskan kematian, saat itulah kami mati,” ujar adik perempuan pasien, menjelaskan kepercayaan Islam.

Namun Hakim Justice Hayden memutus, dokter secara sah diperbolehkan menghentikan perawatan pendukung hidup kepada perempuan itu. Dia menyimpulkan, mengakhiri perawatan menjadi keputusan terbaik dan perempuan itu harus diberi kesempatan ‘meninggal dengan terhormat’.

"Harapan pasien untuk hidup dipadamkan oleh virus berbahaya ini dan keluarga harus rela berpisah sebelum waktunya. Ini kesedihan yang tak bisa diucapkan dan keputusan ini tak bisa saya bayangkan," kata Hayden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, Orang Tua Bisa Didenda Rp15 Juta

Internasional
3 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Seleb
4 hari lalu

Selamat! Anak Pertama Adiba Kanza dan Egy Maulana Lahir Hari Ini

Health
9 hari lalu

Jarum Bius Caesar Sebabkan Sakit Punggung usai Melahirkan? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal