CANBERRA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Richard Marles berbicara dengan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin terkait rumor permohonan izin Rusia untuk menempatkan pesawat militer di Papua. Indonesia membantah pernyataan soal izin yang diajukan militer Rusia tersebut.
Marles mengatakan telah mendapat kepastian dari Menhan Sjafrie soal penempatan pesawat militer jarak jauh Rusia di Pangkalan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua, sekitar 1.300 km dari Kota Darwin.
Pernyataan itu disampaikan Marles setelah pemimpin oposisi Australia, Peter Dutton, mengangkat isu tersebut dalam kampanye pemilihan umum (pemilu) mendatang. Dia menyebut Perdana Menteri Anthony Albanese telah diberitahu soal rencana itu.
"(Menhan RI) Menyampaikan dengan sangat jelas kepada saya bahwa laporan tentang prospek pesawat Rusia yang beroperasi di Indonesia sepenuhnya salah dan bahwa Indonesia sama sekali tidak berniat mengizinkan ini," kata Marles.
Dia juga menepis pernyataan Dutton bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan secara terbuka permintaan Rusia untuk menempatkan pesawat militernya di Indonesia.