Rumor Virus Korona Jangkiti Siswa Picu Orangtua Panik, Sri Lanka Akhirnya Tutup Sekolah

Nathania Riris Michico
Siswa kembali ke rumah setelah menghadiri sekolah mereka di Kolombo, 12 Maret 2020. Ratusan orangtua yang cemas berkerumun di luar sekolah-sekolah Sri Lanka menyusul desas-desus soal virus korona. (FOTO: ISHARA S. KODIKARA / AFP)

KOLOMBO, iNews.id - Ratusan orangtua panik di Sri Lanka, menyusul beredarnya desas-desus bahwa pandemi virus korona menyebar di antara anak-anak. Hal ini memicu pemerintah menutup sekolah untuk meredakan ketegangan.

Menteri Pendidikan Dullas Alahapperuma mengatakan informasi yang salah di media sosial menyebabkan kepanikan di antara orangtua di beberapa sekolah di wilayah Kolombo.

"Rumor di media sosial mengklaim seorang siswa yang ayahnya menjadi korban lokal pertama dari virus korona sedang menulari siswa lain," kata Alahapperuma, seperti dilaporkan AFP, Jumat (13/3/2020).

Meskipun tidak ada siswa yang terinfeksi, pemerintah memberlakukan libur yang akan dimulai dari 6 April, memberi siswa libur tiga pekan.

"Tidak ada alasan medis untuk menutup sekolah, tetapi kami memutuskan melanjutkan karena ketegangan yang disebabkan oleh rumor yang menyebar di media sosial hari ini," kata Alahapperuma.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
19 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
21 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
22 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal