Pengamat militer di Lembaga Pemikir Chatham House London, Mathieu Boulegue mengatakan, latihan militer ini bisa jadi tantangan besar bagi Rusia. Itu karena kerugian besar yang diderita Moskow terkait jumlah tentara dan peralatan termasuk yang dikirim dari distrik militer timur- tempat latihan perang akan berlangsung- ke Ukraina.
"Banyak pasukan dan perlengkapan dari distrik militer timur telah dikerahkan, dirotasi, hilang dan terbunuh di Ukraina sejak Februari, jadi ini akan menarik untuk melihat apa yang bisa mereka selamatkan," katanya.
Direktur CIA, William Burns pekan lalu mengatakan, Amerika Serikat memperkirakan 15.000 tentara Rusia telah tewas di Ukraina sejak Februari.
Latihan Vostok sebelumnya digelar pada 2018 dan berlangsung dalam skala besar. Hampir 300.000 tentara dilaporkan terlibat, termasuk untuk pertama kalinya melibatkan pasukan dari China.