MOSKOW, iNews.id - Rusia siap mengikuti proses pemulihan hubungan diplomatik dengan Georgia. Moskow pun akan mendukung inisiatif serupa dari Tbilisi.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Rabu (26/06/2024). "Kami selalu meyakini bahwa (normalisasi hubungan) ini adalah demi kepentingan kedua negara," ujarnya dalam pengarahan kepada wartawan di Moskow.
"Kami mendukung setiap inisiatif yang mendukung normalisasi Rusia-Georgia. Dalam konteks ini, kami menyambut baik inisiatif tersebut. Kami siap mengikuti jalan ini," kata Zakharova.
Sebelumnya pada bulan ini, lembaga penyiaran Mtavari Arkhi di Georgia melaporkan bahwa Pemerintah Georgia dan Rusia secara aktif terlibat dalam pemulihan hubungan diplomatik kedua negara. Informasi tersebut diperoleh media itu dengan mengutip salah satu sumber yang dirahasiakan.
Stasiun televisi itu juga menyebutkan bahwa Partai berkuasa di Georgia dan para pejabat Rusia berencana membuka kembali Kedutaan Besar Georgia di Moskow. Rusia sekitar dua pekan lalu pernah membantah kabar itu dan menyebutnya sebagai hoaks alias berita bohong. Namun, pernyataan Zakharova hari ini malah mengungkapkan hal yang sebaliknya.
Rusia dan Georgia terlibat perang pada 2008. Konflik antara dua negara bekas Uni Soviet itu dipicu oleh pemberontakan rakyat Ossetia Selatan dan Abkhazia yang ingin memisahkan diri dari Georgia.
Sebelum perang meletus, hubungan diplomatik Moskow dan Tbilisi sudah lebih dulu mengalami krisis menyusul pergantian kekuasaan dari rezim pro-Rusia ke pemerintahan pro-Barat di Georgia pada 2003.