Rusia Akui Serang Pelabuhan Odesa, Moskow: Kami Hancurkan Kapal Perang Ukraina dan Gudang Senjata AS

Ahmad Islamy Jamil
Pelabuhan Odesa di Ukraina, 23 Juli 2022. (Foto: Reuters)

Perjanjian itu dibuat untuk membuka blokade ekspor gandum dari beberapa pelabuhan Ukraina di Laut Hitam. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mengurangi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh perang.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh perwakilan Rusia, Turki, Ukraina, dan PBB pada Jumat (22/7/2022). Isi kesepakatan itu antara lain, ekspor gandum, makanan, dan pupuk Ukraina dapat melintasi Laut Hitam dari tiga pelabuhan, termasuk Odesa.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
17 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
17 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
19 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
20 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal