Pemerintah Korsel pada Minggu (24/12/2023) mengumumkan penambahan lebih dari 600 barang yang masuk daftar larangan ekspor ke Rusia. Alasannya barang-barang itu berpotensi digunakan untuk keperluan militer.
Masuk dalam daftar peralatan konstruksi berat, baterai isi ulang, komponen penerbangan, serta beberapa merek mobil.
Rusia dihujani sanksi bertubi-tubi dari negara-negara Barat sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Sebenarnya sanksi sudah dijatuhkan sejak negara itu mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Rusai membalas dengan membatasi dan menghentikan ekspor energi ke negara-negara yang dianggapnya musuh, termasuk Eropa dan AS.