WASHINGTON DC, iNews.id – Rusia menilai Amerika Serikat kian berani menampakkan keterlibatannya dalam krisis di Ukraina. Hal itu tergambar lewat pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, baru-baru ini.
Pada Kamis (16/2/2023) waktu AS, Nuland mengatakan bahwa negaranya mendukung Ukraina melakukan serangan besar-besaran terhadap instalasi militer Rusia di Krimea. Sekretaris Pers Kedutaan Besar Rusia untuk AS, Igor Girenko mengatakan, pernyataan Nuland tersebut semakin menunjukkan keterlibatan langsung Washington DC dalam konflik Ukraina.
“Pernyataan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS pada 16 Februari tentang dukungan kepada Angkatan Bersenjata Ukraina untuk melakukan serangan di Krimea adalah konfirmasi yang jelas dari pandangan Rusia bahwa Amerika Serikat terlibat langsung dalam konflik,” kata Girenko lewat akun Telegram Kedubes Rusia untuk AS, hari ini.
“Pejabat tersebut mengakui bahwa pemerintahnya sedang mendorong ambisi rezim Kiev untuk menyerang negara kami,” kata diplomat Rusia itu lagi.
Dia menuturkan, Washington DC secara aktif memasok Kiev dengan sistem persenjataan modern yang digunakan untuk menembaki wilayah Rusia. AS juga rutin memberikan nasihat atau masukan kepada para pemimpin militer Ukraina,. Tak hanya itu, sejumlah pakar AS juga pernah mengatakan bahwa Kiev dan Washington DC secara de facto merencanakan operasi bersama untuk melawan Rusia.
“Menghasut para penjahat Kiev untuk menyerang Krimea sama dengan mendorong mereka untuk menyerang Moskow atau Vladivostok. Kami menganggap posisi Washingtom ini sebagai manifestasi terang-terangan dari sikap agresif Amerika Serikat terhadap negara kami,” ujar Girenko.
Menurut dia, komunitas internasional sudah sepatutnya menyadari bahwa Amerika Serikat adalah penghasut konfrontasi yang sebenarnya di Ukraina.