“Untuk saat ini, upaya itu akan melindungi dari pecahan peluru dan IED (bom rakitan) yang dijatuhkan dari drone. Ke depannya akan lebih substansial,” ungkapnya lewat aplikasi perpesanan Telegram.
Lewat pernyataan terpisah, operator nuklir milik negara Rusia, Rosenergoatom juga mengumumkan dimulainya konstruksi pemasangan kubah yang disebut "bantalan pengaman" untuk melindungi situs penampungan limbah nuklir itu.