MOSKOW, iNews.id - Rusia membantah laporan intelijen Amerika Serikat (AS) bahwa negaranya sedang meningkatkan kemampuan senjata nuklir anti-satelit berbasis luar angkasa. Kremlin menyebut informasi itu sebagai hasil rekayasa yang jahat.
Sebelumnya beberapa pejabat AS memperingatkan Kongres dan negara-negara Eropa soal peningkatan kemampuan nuklir Rusia yang bisa
mengancam keamanan nasional.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, informasi itu merupakan tipuan yang dibuat Gedung Putih dengan tujuan agar Kongres menyetujui anggaran lebih besar guna melawan Rusia.
Namun Peskov menegaskan tidak akan mengomentari laporan tersebut secara mendalam sampai Gedung Putih memberikan penjelasan yang lebih rinci.
“Jelas bahwa Gedung Putih dengan cara apa pun berusaha untuk mendorong Kongres agar menggelar pemungutan suara terhadap rancangan anggaran untuk mengalokasikan dana, ini jelas,” kata Peskov, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (15/2/2024).