Murka, Rusia Sebut Amerika Cs Pencuri

Anton Suhartono
Maria Zakharova menegaskan Rusia akan memperlakukan AS dan negara-negara Uni Eropa jika menyita aset-asetnya karena mencuri (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia memperingatkan negara-negara Barat akan ada pembalasan yang keras jika Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menyita aset-asetnya. Nilai aset pemerintah Rusia di negara-negara AS dan Uni Eropa bernilai miliaran dolar AS.

Negara-negara Barat menyita aset Rusia, termasuk milik oligarki atau pengusaha, sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Selain itu AS dan sekutunya menjatuhkan sanksi kepada individu, termasuk pejabat pemerintah dan pengusaha, serta entitas Rusia.

AS dan sekutunya juga melarang transaksi dengan bank sentral serta Kementerian Keuangan Rusia yang memicu pemblokiran aset milik 
pemerintah sekitar 300 miliar dolar AS yang berada di Barat.

Uni Eropa pada Senin kemarin mengesahkan undang-undang (UU) yang menyisihkan keuntungan tak terduga dari aset bank sentral Rusia yang dibekukan. Ini merupakan langkah konkret pertama menuju tujuan utama blok tersebut yakni menggunakan uang yang diblokir itu untuk membiayai rekonstruksi Ukraina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
7 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
16 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
17 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal