MOSKOW, iNews.id - Para penyelidik Rusia mendalami hubungan para pelaku penembakan di Crocus City Hall, Moskow, dengan kelompok nasionalis Ukraina. Para pejabat Rusia tak yakin kelompok radikal Islam berdiri sendiri melakukan serangan yang sejauh ini telah menewaskan 143 orang itu.
Komite Investigasi Rusia menyatakan, selain Ukraina sebagai sasaran pelarian para pelaku, sumber keuangan mereka terlacak berasal dari Ukraina.
Berdasarkan hasil temuan awal Komite, para pelaku menerima uang dalam jumlah besar dari Ukraina.
Penyelidik mendapat bukti kuat bahwa para pelaku menerima dana dari Ukraina dalam bentuk mata uang kripto yang kemudian digunakan untuk mempersiapkan serangan.
Selain itu otoritas penegak hukum juga telah mengidentifikasi dan menangkap tersangka lain yang diduga terlibat dalam pendanaan. Namun mereka tak mengungkap identitasnya.