Rusia dan China Kerja Sama Bangun Pangkalan di Bulan, Nantinya Bisa Ditinggali Manusia

Anton Suhartono
Rusia dan China akan meneken kesepakatan pembangunan Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) (Ilustrasi: The Sun)

Sesuai teori, pada awal 2030-an, pengembangan ILRS mampu menyediakan pangkalan bagi kehadiran robot jangka panjang di Bulan serta misi berawak untuk jangka pendek.

Rencana penataan kehadiran manusia dalam jangka panjang baru akan berlangsung antara 2036 dan 2045.

Pangkalan robot yang terletak di kutub selatan bulan akan menggabungkan keahlian China, Rusia, dan kemungkinan negara lain, namun mereka harus menggunakan pesawat luar angkasa sendiri.

Perusahaan luar angksa milik pemerintah Rusia, Roscosmos, menyatakan, pengumuman resmi soal MoU pangkalan Bulan akan bertepatan dengan Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global  yang diadakan di St. Petersburg pada 2021.

"Roscosmos telah menyelesaikan proses dalam negeri untuk menyelaraskan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Federasi Rusia dan Pemerintah Republik Rakyat China tentang kerja sama untuk menciptakan Stasiun Penelitian Bulan Internasional," demikian keterangan perusahaan, kepada SpaceNews.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
17 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
18 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
18 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal