Rusia dan China Kompak Serukan Sanksi Terhadap Korea Utara Dikurangi

Nathania Riris Michico
Menlu China Wang Yi bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. (Foto: AFP)

Senada dengan Wang, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mendukung usulan China tersebut.

"Langkah-langkah oleh Korea Utara menuju perlucutan senjata secara bertahap harus diikuti dengan pengurangan sanksi," kata Lavrov, kepada anggota dewan.

Lavrov menyebut, seruan Barat untuk mempertahankan tekanan terhadap Korut tidak pantas dan tidak tepat waktu, mengingat negara pimpinan Kim Jong Un itu telah mengambil langkah penting menuju denuklirisasi.

"Dewan Keamanan PBB harus mengirim sinyal positif kepada Korea Utara dan bertanya mengapa beberapa anggota dewan dengan keras kepala menolak untuk melakukannya," tutur Lavrov.

Dia mengatakan, Rusia siap menyusun resolusi dewan yang mendukung momentum positif di Semenanjung Korea.

Posisi dua negara itu berseberangan dengan AS dan sebagian besar negara-negara Barat, yang berusaha mempertahankan kebijakan tekanan maksimum terhadap Korut hingga mereka melakukan denuklirisasi sepenuhnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 menit lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Internasional
15 jam lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
16 jam lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
2 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal