Sayang Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, dijadwalkan akan dikunjungi oleh misi IAEA pada Kamis untuk menilai risiko dari pertikaian yang sedang berlangsung di daerah tersebut.
Pabrik itu dikuasai oleh pasukan Rusia pada bulan Maret. Fasilitas nuklir ini tetap berada di dekat garis depan, dan telah berulang kali diserang dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir. Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh menembaki fasilitas tersebut.