KIEV, iNews.id – Rusia dilaporkan terus menggempur posisi pasukan Ukraina dengan tembakan artileri dan di wilayah Donbas. Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tentara Moskow melancarkan hampir 400 serangan pada Minggu (20/11/2022) kemarin saja.
Sebelumnya, dalam bulan ini, Rusia menarik pasukannya dari Kota Kherson yang berada di Ukraina Selatan. Moskow lantas memindahkan beberapa dari mereka untuk memperkuat posisi di wilayah Donetsk dan Luhansk—kawasan industri yang dikenal sebagai Donbas.
“Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di wilayah Donetsk. Meskipun serangan hari ini lebih sedikit karena cuaca yang memburuk, sayangnya jumlah tembakan Rusia tetap sangat tinggi,” kata Zelensky dalam pidatonya yang disiarkan lewat video, seperti dikutip Reuters, Senin (21/11/2022) pagi.
“Di wilayah Luhansk, kami perlahan bergerak maju saat berperang. Sampai sekarang, sudah ada hampir 400 serangan artileri di timur sejak awal hari,” ujarnya.
Wakil Kepala Pemerintahan Ukraina di Kherson, Kyrylo Tymoshenko, pada Minggu malam mengatakan bahwa pasukan Rusia menembaki sebuah bangunan perumahan di Kherson. “Mungkin ada orang (yang tertimbun) di bawah reruntuhan. Layanan darurat sedang bekerja di tempat kejadian,” ungkapnya pada aplikasi perpesanan Telegram.