Rusia Gempur Mariupol Ukraina, Masjid Tempat Berlindung Warga Sipil Masih Berdiri Tegak

Anton Suhartono
Masjid Sultan Suleiman di Kota Mariupol, Ukraina, masih berdiri tegak setelah dilaporkan menjadi target bombardir pasukan Rusia (Foto: Emina Dzheppar)

Ratusan ribu warga sipil dilaporkan terjebak di Mariupol dalam kondisi kelaparan bahkan terluka akibat pertempuran sengit. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan harus ada kesepakatan kemanusiaan yang konkret secepatnya untuk menghindari kematian lebih banyak.

“Ratusan ribu penduduk kota sekarang menghadapi kekurangan kebutuhan pokok yang ekstrem atau total, seperti makanan, air, dan obat-obatan. Mayat, warga sipil, dan pejuang, terjebak di puing-puing atau tergeletak di tempat terbuka di mana mereka diserang,” bunyi pernyataab ICRC.

"Orang-orang dari segala usia, termasuk staf kami, berlindung di ruang bawah tanah yang tidak ada pemanas. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk berlari ke luar demi mendapatkan makanan dan air."

Hingga Sabtu pekan lalu, Rusia telah merebut pinggiran sebelah timur Mariupol.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
5 jam lalu

Bom Meledak di Masjid saat Salat Jumat, 8 Orang Tewas

Internasional
1 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal