Pernyataan itu disampaikan setelah pada Rabu lalu delegasi Ukraina di sidang NPT menuduh Rusia melakukan terorisme nuklir. Delegasi itu juga menyebut nuklir Rusia sebagai ancaman terhadap dunia.
Sementara itu Presiden Vladimir Putin dalam suratnya untuk pertemuan NPT pada Senin lalu menegaskan, tidak akan ada negara yang menang dalam perang nuklir. Dia juga menekankan perang nuklir juga tidak boleh terjadi.
Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken juga menuduh Rusia akan menggunakan senjata nuklir secara sembrono dan berbahaya untuk menyerang negara-negara yang membela Ukraina.
Blinken menyebut AS sebagai negara nuklir yang jauh lebih bertanggung jawab. AS akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir hanya dalam keadaan ekstrem demi membela kepentingan vital dalam negeri, sekutu, serta para mitranya.