Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden yakin, posisi Kiev dalam negosiasi di masa depan akan menjadi lebih baik jika militer Ukraina dapat mengancam kendali Rusia atas Krimea. Namun, langkah tersebut dapat meningkatkan risiko eskalasi konflik.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan, pihaknya tidak akan mendorong Ukraina untuk menyerang wilayah Federasi Rusia. Namun, Washington DC tidak mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia.