Rusia Keluar dari Perjanjian 1956, Inggris Tak Bisa Lagi Tangkap Ikan di Laut Barents yang Kaya

Ahmad Islamy Jamil
Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menarik diri dari perjanjian penangkapan ikan yang dibuat dengan Inggris oleh pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev pada 1956. Keputusan tersebut menunjukkan semakin dalamnya jurang pemisah antara Rusia dan Barat setelah dua tahun berlangsungnya konflik Ukraina

Perjanjian penangkapan ikan Soviet dan Inggris ditandatangani di London pada Mei 1956. Kesepakatan tersebut tampaknya dibuat untuk menurunkan tensi Perang Dingin. Khrushchev pada tahun itu mengecam pendahulunya, Josef Stalin, dan mengusulkan hidup berdampingan secara damai dengan Barat dan bahkan mengunjungi Inggris pada April. 

Kesepakatan penangkapan ikan 1956 mengizinkan kapal-kapal Inggris memasuki daerah penangkapan ikan yang kaya di Laut Barents, pantai Semenanjung Kola, dan di sepanjang pantai Pulau Kolguyev.

“Ketika Nikita Khrushchev menerima kesepakatan ini pada 1956, sulit untuk mengatakan apa yang mengilhaminya, tapi itu jelas bukan kepentingan nasional (Rusia),” ungkap Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin, dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/2/2024). 

"Orang Inggris perlu mempelajari beberapa peribahasa: 'Orang Rusia memanfaatkan kudanya secara perlahan, namun menungganginya dengan cepat'," ujar pemimpin parlemen Rusia itu lagi. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Internasional
5 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
6 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Nasional
2 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal