MOSKOW, iNews.id - Rusia mengirim sepasang pesawat pengebom untuk berpatroli di atas wilayah sekutunya, Belarusia. Langkah ini memicu kekhawatiran Rusia menyerang Ukraina dari sisi utara.
Dua pesawat Tu-22M3 dikirim ke Belarusia, Sabtu (5/2/2022). Pesawat ini memiliki berkemampuan nuklir jarak jauh.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dua pesawat Tu-22M3 berlatih berinteraksi dengan angkatan udara dan pertahanan udara Belarusia selama misi empat jam. Belarusia merupakan sekutu Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina di sisi Utara.
Misi itu datang ketika Kremlin telah memindahkan pasukan dari Siberia dan Timur Jauh ke Belarus untuk latihan gabungan. Pengerahan itu berarti menambah penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina yang memicu ketakutan Barat akan kemungkinan invasi.
Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Namun Rusia mendesak AS dan sekutunya untuk berjanji tidak akan menerima Ukraina ke dalam NATO, tidak akan mengerahkan senjata ofensif, dan akan membatalkan pengerahan NATO ke Eropa Timur. Namun, permintaan itu telah ditolak oleh Washington dan NATO.
Barat telah meminta Rusia untuk menarik kembali sekitar 100.000 tentara dari daerah dekat perbatasan Ukraina. Sebaliknya, Kremlin mengatakan bebas menempatkan pasukan di mana pun yang diperlukan di wilayah Rusia.