Rusia Kirim 4 Helikopter Tempur ke Mali untuk Perangi Pemberontak

Umaya Khusniah
Pasukan Uni Eropa melatih tentara Mali untuk melawan jihadis. (Foto: Reuters)

Prancis mengatakan pengaturan seperti itu tidak sesuai dengan kehadiran negaranya yang berkelanjutan di Mali.

Sementara itu perdana menteri Mali dalam pidatonya di PBB pada Sabtu (25/9/2021) lalu menuduh Prancis meninggalkan Bamako. 

Menanggapi tuduhan ini, Presiden Emmanuel Macron pada hari Kamis (30/9/2021) mempertanyakan legitimasi otoritas Mali yang mengawasi transisi menuju pemilihan umum setelah dua kudeta dalam setahun.

"Apa yang dikatakan perdana menteri Mali tidak dapat diterima. Ini memalukan," katanya kepada Radio France International.

Sayang, Reuters tidak dapat menghubungi Grup Wagner untuk meminta konfirmasi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
2 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Nasional
3 hari lalu

Manuver Berisiko di Tengah Banjir Sumatra, Ketika Helikopter Polri Jadi Harapan Warga

Internasional
3 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal