MOSKOW, iNews.id - Rusia mengklaim telah menguasai lebih dari 75 persen wilayah Bakhmut. Klaim ini disampaikan pemimpin wilayah Donetsk Ukraina yang ditempatkan oleh Moskow, Denis Pushilin, Senin (10/4/2023). Sebelumnya, Pushilin mengunggah dirinya yang mengunjungi kota pertambangan kecil tempat pertempuran berkecamuk sejak musim panas lalu tersebut.
Dia terlihat di antara reruntuhan, mengenakan pelindung tubuh dan ledakan terdengar di latar belakang. Namun Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen lokasi atau tanggal video tersebut.
"Saya dapat mengatakan dengan sangat pasti, bahwa lebih dari 75 persen kota berada di bawah kendali unit kami," kata Pushilin kepada saluran TV Rossiya-24 yang dikelola pemerintah setelah kunjungannya.
Namun dia mengingatkan, masih terlalu dini untuk berbicara tentang keruntuhan Bakhmut.
Pertempuran di Bakhmut telah menjadi salah satu yang paling berdarah dari perang 13 bulan perang. Banyak korban di kedua sisi.
Rusia mengatakan, penaklukan Bakhmut akan membuka kemungkinan serangan di masa depan di seluruh Ukraina. Sementara Kiev dan Barat mengatakan kota yang sekarang hancur hanya memiliki kepentingan simbolis.
Dalam video dari lokasi bawah tanah yang tidak diketahui, Pushilin memberi tanda kehormatan kepada para pejuang dari tentara bayaran Grup Wagner yang telah menjadi ujung tombak penyerangan terhadap Bakhmut.