MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia menegaskan kasus kecelakaan yang menewaskan pimpinan Wagner Group Yevgeny Prigozhin hanya dilakukan secara internal. Organisasi internasional dilarang bergabung.
Melansir dari Reuters, Rabu (30/8/2023), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dugaan sementara kecelakaan itu terjadi karena kesengajaan.
Tim penyelidik Rusia telah merampungkan tes genetik atau DNA terhadap 10 korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Wilayah Tver, Rabu (23/8/2023). Prigozhin dipastikan tewas.
Jenazah Prigozhin juga sudah dimakamkan di St Petersburg, Selasa (29/8/2023). Prigozhin tewas setelah pesawat jet pribadi yang membawanya dari Moskow menuju St Petersburg jatuh pada 23 Agustus lalu.
Prigozhin dimakamkan secara tertutup di pemakaman pinggiran St Petersburg. Prosesi pemakamannya juga jauh dari sorotan media. Tak ada pejabat Rusia yang hadir, termasuk Presiden Vladimir Putin.
“Perpisahan dengan Yevgeny Viktorovich berlangsung dalam format tertutup. Mereka yang ingin mengucapkan perpisahan bisa mengunjungi pemakaman Porokhovskoe,” demikian pernyataan layanan pers Prigozhin di Telegram, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (30/8/2023).