Rusia Makin Agresif, Ukraina Berlakukan Keadaan Darurat Nasional

Anton Suhartono
Ukraina memberlakukan keadaan darurat nasional menyusul peningkatan eskalasi dengan Rusia di perbatasan (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina memberlakukan keadaan darurat nasional di semua wilayah menyusul peningkatan eskalasi di perbatasan timur dengan Rusia. Pengetatan akan diberlakukan yang tensinya disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LRP) pada Senin lalu. Dia juga memerintahkan pengiriman pasukan ke dua wilayah tersebut untuk menjalankan misi perdamaian.

Ukraina sudah lebih dulu menerapkan keadaan darurat nasional di Donetsk dan Luhansk sejak 2014 atau setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea.

Kepala Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan, keadaan darurat akan berlaku selama 30 hari dan bisa diperpanjang hingga 30 hari kemudian.

"Isu untuk menerapkan keadaan darurat telah dibahas. Keputusan sudah dibuat. Menurut undang-undang, Verkhovna Rada harus menyetujui keputusan ini dalam waktu 48 menit. Keadaan darurat akan diberlakukan di seluruh Ukraina, kecuali wilayah Donetsk dan Luhansk," kata Danilov, dikutip dari Sputnik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
4 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
4 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
4 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal