Batalion Azov pada mulanya hanya kumpulan para milisi anti-Rusia. Namun, kelompok ini resmi bergabung dengan Garda Nasional Ukraina (Tentara Nasional Ukraina) pada 2014.
Meski mengusung ideologi berbahaya, unit militer ini seakan-akan luput dari perhatian Barat. Amerika Serikat bahkan terkesan bungkam saja atas kekejaman mereka.