Rusia Minta AS Tak Tutup Mata atas Kekejaman Pasukan Neo-Nazi Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan pro-Rusia mengendarai tank untuk melawan pasukan neo-Nazi dari Batalion Azov di Kota Mariupol, Ukraina, Maret lalu. (Foto: Reuters)

Batalion Azov pada mulanya hanya kumpulan para milisi anti-Rusia. Namun, kelompok ini resmi bergabung dengan Garda Nasional Ukraina (Tentara Nasional Ukraina) pada 2014.

Meski mengusung ideologi berbahaya, unit militer ini seakan-akan luput dari perhatian Barat. Amerika Serikat bahkan terkesan bungkam saja atas kekejaman mereka.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
35 menit lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
2 jam lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
3 jam lalu

Perang Lawan Geng Narkoba, Trump Buka Kemungkinan Serang Meksiko

Internasional
9 jam lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal