“Selain keputusan yang sudah diambil, kami akan terus memperkuat organisasi militer dan sistem pertahanan negara,” bunyi pernyataan kementerian itu lagi.
Sebelumnya pada Rabu, Presiden AS Joe Biden menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin bernafsu untuk menambah tanah dan kekuasaan, sembari memuji persatuan dan dukungan NATO untuk Ukraina.