MOSKOW, iNews.id - Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya untuk tidak bermain api terkait perang dengan Ukraina. Negara-negara Barat bisa memicu Perang Dunia III dengan mengizinkan Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang wilayah terdalam Rusia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan negara-negara Barat berupaya meningkatkan perang Ukraina bukan menghentikannya. Bahkan, kata Lavrov, Barat mencari masalah dengan mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok asing sehingga bisa menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia.
Ukraina menggelar serangan lintas batas ke Wilayah Kursk, Rusia, sejak 6 Agustus dan menguasai sebagian wilayah. Itu merupakan serangan pihak luar terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia II.
Rusia mendeteksi persenjataan Barat yang digunakan di Kursk, termasuk tank Challenger 2 dari Inggris roket HIMARS dari AS. Ukraina membenarkan penggunaan rudal HIMARS untuk menghancurkan jembatan di Kursk.
Namun AS berdalih tidak diberitahu Ukraina soal penggunaan HIMARS di Kursk. AS juga menegaskan tidak ambil bagian dalam operasi tersebut.