MOSKOW, iNews.id - Rusia akan meminta klarifikasi dari Amerika Serikat (AS) terkait rencana uji coba senjata nuklir sebagaimana disampaikan Presiden Donald Trump dalam berbagai kesempatan.
Awalnya, Trump mengatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk segera mempersiapkan uji coba senjata nuklir. Perintah itu disampaikan Trump setelah Rusia menguji coba dua senjata bertenaga nuklir, yakni rudal jelajah Burevestnik dan drone torpedo Poseidon.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia membutuhkan klarifikasi dari AS soal rencana uji coba senjata pemusnah massal tersebut.
"Begini, dalam kasus ini, kami benar-benar membutuhkan klarifikasi tentang apa sebenarnya yang dimaksud, karena ini masalah yang sangat serius," ujar Peskov, dalam wawancara dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin, dikutip Senin (10/11/2025).
Rusia perlu memahami secara jelas maksud pernyataan Trump soal uji coba senjata nuklir dalam waktu dekat. Terlebih kesepakatan kedua negara tentang pengendalian nuklir sedang rapuh-rapuhnya.
Peskov menegaskan, pernyataan Trump tersebut sangat gamblang dan tidak perlu ditafsirkan kepada hal lain.
"Ini sangat serius, dan memang, tidak ambigu. AS akan menguji senjata nuklir dalam waktu dekat," kata Peskov.