Namun pejabat AS menolak memberikan penjelasan lain tentang pengerahan pejuang Suriah ke Ukraina, termasuk status dan jumlah pastinya.
Perekrutan milisi ini juga telah dilaporkan media Suriah. Media lokal berbasis di Deir Ezzor mengungkap, Rusia menawarkan milisi di Suriah untuk menjadi relawan perang dengan bayaran antara 200 hingga 300 dolar AS (Rp2,3 juta-Rp4,3 juta) selama 6 bulan.
Ukraina terhitung masih sulit ditaklukkan Rusia meski invasi sudah memasuki hari ke-12, Senin ini. Padahal di atas kertas Rusia jauh lebih unggul dalam berbagai segi.
Permasalahan yang dihadapi pasukan Rusia di lapangan adalah logistik, moral yang rendah, serta perlawanan sengit dari tentara Ukraina.
Sebelumnya, Rusia juga mendapat bantuan dari tentara Chechnya untuk menaklukkan Kiev, namun belum berhasil.