Kemhan Rusia berdalih fasilitas itu bukan hanya digunakan melatih tentara bayaran asing untuk memerangi pasukan Rusia di Ukraina Timur, tapi juga menampung senjata yang dikirim negara-negara Barat.
Rusia berkali-kali memperingatkan negara asing untuk tidak mengirim warganya berperang ke Ukraina. Siapa pun yang menyerang pasukan Rusia akan dianggap sebagai target yang sah.
Pada awal Maret, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim sebanyak 16.000 tentara bayaran asing akan berperang untuk Ukraina. Dia mengajak siapa pun yang ingin bergabung mempertahankan Ukraina, Eropa, dan dunia untuk datang dan bertempur bersama pasukannya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berjanji akan memudahkan pemberian visa bagi tentara bayaran asing.