Rusia: Sanksi Baru Uni Eropa Hanya Memperburuk Masalah Mereka Sendiri

Ahmad Islamy Jamil
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. (Foto: Reuters)

Paket sanksi tersebut antara lain berupa penambahan 200 orang Rusia ke dalam daftar hitam Uni Eropa. Selain itu, blok tersebut juga melarang negara-negara anggotanya untuk terlibat dalam investasi industri pertambangan Rusia.

Pada Kamis (15/12/2022) lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pihaknya akan memperluas kerja sama perdagangan dengan para mitra baru Rusia. Di antara langkah yang bakal ditempuh Moskow yaitu meningkatkan ekspor gas ke China secara drastis, untuk memerangi sanksi Barat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
2 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
3 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal