MOSKOW, iNews.id - Sanksi Barat untuk sementara waktu telah mempersulit pertumbuhan perdagangan antara Rusia dan Israel. Kendati demikian, Moskow siap meningkatkan ekspor gandum dan biji-bijian ke Israel jika negara zionis tersebut siap memperkuat kerja sama dengan Rusia dalam masalah ini.
"Israel adalah pembeli biji-bijian tradisional kami, meskipun kebijakan pembatasan ilegal Barat pasti berdampak pada arus komoditas global. Pertumbuhan perdagangan antarnegara kami untuk sementara terhambat," ujar Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, kepada Sputnik, Jumat (9/2/2024).
"Meskipun demikian, Rusia terbuka untuk meningkatkan ekspor biji-bijian ke Israel, dan semuanya tergantung pada kesediaan Israel untuk bekerja sama," ujarnya.
Dia menuturkan, hubungan Israel-Rusia sedang mendingin di tengah terus meningkatnya konflik Gaza. Meskipun ada perbedaan pendapat antara Moskow dan Tel Aviv saat ini, kedua negara berkomitmen untuk melanjutkan dialog konstruktif, dengan mempertimbangkan kepentingan nasional mereka.
Viktorov mengungkapkan, setelah 7 Oktober 2023, dua percakapan telepon terjadi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yaitu pada 16 Oktober dan 10 Desember. Komunikasi pemimpin kedua negara dipertahankan melalui dewan keamanan, kementerian pertahanan, dan departemen lain di Israel dan Rusia.