Snapback merupakan upaya memicu kembali semua sanksi PBB terhadap Iran dengan menggunakan ketentuan dalam perjanjian nuklir.
Dzahgaryan memastikan ancaman AS tidak akan mengubah komitmen Rusia mengirimkan permintaan senjata apa pun dari Iran setelah 18 Oktober.
"Seperti yang Anda ketahui, kami telah memberi Iran S-300. Rusia tidak memiliki masalah untuk mengirimkan S-400 ke Iran dan juga tak ada masalah sebelumnya," tambahnya.
Pada 2015, Rusia pernah menandatangani kesepakatan pembelian sistem pertahanan udara S-300 dengan Iran. Senjata tersebut dimanfaatkan oleh Iran untuk membantu pejuang Suriah pro-pemerintah dalam perang saudara.