Rusia Tak Percaya Facebook Bolehkan Ujaran Kebencian kepada Tentara Rusia dan Putin, jika Benar...

Anton Suhartono
Dmitry Peskov (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Rusia mengancam akan menghentikan aktivitas perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat, Meta Platforms FB.O, operator media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp, di negara itu. Ancaman ini terkait laporan Reuters bahwa media sosial di bawah Meta mengubah kebijakan soal ujaran kebencian dan kekerasan terhadap tentara Rusia, bahkan Presiden Vladimir Putin.

Reuters melaporkan, berdasarkan email internal yang dilihat, Meta mengubah kebijakan sementara di beberapa negara, membolehkan ujaran kebencian serta menyerukan kekerasan terhadap tentara Rusia dan Putin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengaku tak percaya dengan laporan itu, namun jika laporan itu terbukti benar, pemerintah akan memberlakukan sanksi sangat keras.

"Kami tidak ingin memercayai laporan Reuters, itu sulit untuk dipercaya. Kami berharap itu tidak benar, jika benar maka harus ada tindakan paling tegas untuk mengakhiri aktivitas perusahaan ini," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2022).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
17 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
18 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal