Rusia Tak Percaya Facebook Bolehkan Ujaran Kebencian kepada Tentara Rusia dan Putin, jika Benar...

Anton Suhartono
Dmitry Peskov (Foto: Reuters)

Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi perusahaan untuk sementara melonggarkan aturan soal ujaran politik, mengizinkan unggahan seperti "Kematian bagi penjajah Rusia". Perusahaan tetap tidak mengizinkan seruan untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil Rusia.

Perubahan kebijakan sementara ini bertujuan untuk memungkinkan para pengguna platform media sosial di bawah meta menyampaikan ekspresi politik yang biasanya dianggap melanggar.

Dalam email internal, perusahaan juga mengizinkan posting-an yang menyerukan kematian Presiden Rusia Vladimir Putin atau Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
21 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
22 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal