Rusia Siap Hadapi Sanksi
Rusia selama ini telah bertahan di tengah embargo ekonomi Barat sejak 2014. Negara itu berhasil mengalihkan sebagian besar perdagangan dan pasokan energinya ke Asia, termasuk China dan India.
Dengan ketahanan tersebut, ancaman sanksi baru dari Trump dianggap bukan sebagai pukulan mematikan, melainkan bagian dari tekanan politik yang sudah biasa dihadapi Kremlin.
Bahkan, Medvedev mengisyaratkan bahwa Trump sedang menciptakan musuh baru di tengah gejolak politik internal AS sendiri.
“Jangan terjebak dalam situasi 'Sleepy Joe' yang baru,” katanya, merujuk pada ejekan Trump terhadap Presiden Joe Biden.